cover
Contact Name
Sri Rahayu
Contact Email
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Phone
+6285379034482
Journal Mail Official
srirahayuatirfiyah@gmail.com
Editorial Address
Jl.Tentara Pelajar Mudal Boyolali 57351
Location
Kab. boyolali,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
Core Subject : Science,
ABSTRAK Latar Belakang : Involusi uterus adalah suatu proses dimana uterus kembali ke kondisi sebelum hamil. Proses ini dimulai segera plasenta lahir akibat kontraksi otot-otot polos uterus (Ambarwati, 2009). Senam nifas adalah latihan jasmani yang dilakukan setelah melahirkan, dimana fungsinya adalah untuk mengembalikan kondisi kesehatan, untuk mempercepat penyembuhan, mencegah timbulnya komplikasi, memulihkan dan memperbaiki regangan pada otot – otot setelah kehamilan (Ervinasby, 2008). Tujuan : Penelitian ini bertujuan untuk Mengetahui Pengaruh senam nifas terhadap involusi uterus pada ibu post partum Di Puskesmas Mariana Kabupaten Banyuasin tahun 2020. Metodologi : Penelitian ini Merupakan penelitian Kuantitatif dengan pendekatan quasi eksperimen dengan rancangan pretest posttest dengan kelompok kontrol (pretest-posttest with control group). Hasil : Hasil Penelitian menunjukan bahwa rerata involusi uterus pada kelompok Kontrol (Tidak melakukan senam Nifas) adalah 5,30+0,67 cm, rerata kelompok perlakuan (melakukan Senam Nifas) adalah 3,00+1,05 cm. Analisis kemaknaan dengan uji Mann Withney menunjukkan bahwa nilai p = 0,000. Hal ini berarti bahwa kedua kelompok sesudah diberikan perlakuan, rerata Involusi Uterus berbeda secara bermakna (p<0,05). Kesimpulan : Involusi uterus kelompok kontrol (Tidak melakukan senam) sesudah/Pengukuran ke dua terjadi penurunan involusi uterus dan Involusi uterus kelompok Perlakuan (melakukan senam nifas) sesudah senam nifas terjadi penurunan involusi uterus secara signifikan. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa Ada pengaruh senam nifas terhadap involusi uteri.
Articles 11 Documents
Search results for , issue "VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022" : 11 Documents clear
PERILAKU CUCI TANGAN ANAK USIA 6-12 TAHUN PADA MASA PANDEMI DI SD MUHAMMADIYAH 1 PENDOWOHARJO, SEWON, BANTUL: PENELITIAN SURVEI riadini; Retno Heru Setyorini
Jurnal Kebidanan VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i01.481

Abstract

Hingga 19 Agustus 2021 pemerintah Indonesia melaporkan 3.930.300 orang terkonfirmasi positif COVID-19 dan ada 122.633 kematian (CFR: 3,1%) terkait COVID-19 yang dilaporkan dan 3.472.915 pasien telah sembuh dari penyakit tersebut. Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) adalah salah satu upaya pemerintah dalam mengantisipasi lonjakan penderita COVID-19. Cuci tangan secara rutin dengan alcohol atau sabun dengan air, menjaga jarak aman jika ada orang yang terlihat batuk dan bersin, memberlakukan etika batuk dan bersin seperti menutup mulut dengan tangan dapat mencegah dan memutus rantai penularan virus Corona. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis factor yang mempengaruhi perilaku cuci tangan pada anak di masa pandemic. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan pendekatan survei yang meneliti variabel bebas yaitu faktor yang mempengaruhi perilaku cuci tangan dan variabel terikat perilaku cuci tangan. Penelitian ini dilaksanakan di SD 1 Muhammadiyah Pendowoharjo, Sewon, Bantul pada bulan Juni-Agustus 2021 dengan metode proporsional random sampling. Penelitian dilakukan dengan menyebarkan google form kepada responden. Hasil penelitian menunjukkan ada hubungan yang signifikan secara statistik antara jenis kelamin anak dengan perilaku cuci tangan menggunakan sabun yaitu ketika anak selesai berkegiatan di kamar mandi. Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara usia anak dengan perilaku cuci tangan menggunakan sabun. Tidak ada hubungan yang signifikan secara statistik antara pekerjaan ibu dengan perilaku cuci tangan menggunakan sabun. Kata kunci: Perilaku cuci tangan, Covid-19, virus corona
HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN KEJADIAN PENURUNAN LIBIDO: HUBUNGAN LAMA PENGGUNAAN KB SUNTIK DMPA DENGAN KEJADIAN PENURUNAN LIBIDO Sri Hadi Sulistiyaningsih; Yuyun Ike Perdana
Jurnal Kebidanan VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i01.510

Abstract

Decreased sexual desire (libido) in DMPA injection contraceptive acceptors, although it is rare and not experienced by all women, but in long-term use it can arise due to hormonal changes, resulting in vaginal drying which causes pain during intercourse and ultimately reduces sexual desire or arousal. . The purpose of the study was to determine the relationship between duration of use of DMPA injectable contraception with the incidence of decreased libido at the Moswaren Health Center, Moswaren District, South Sorong Regency. The type of research is correlational analytic with the cross-sectional approach. The sample in this study was DMPA injection family planning acceptors as many as 50 respondents who were taken using random sampling technique and statistical analysis test using the Kendall Tau test. The results showed that the majority of respondents used DMPA injections for > 2 years as many as 23 people (46%), 22 respondents with a moderate decrease in libido (44%), and there was a relationship between the length of time using DMPA injections with decreased libido at the Moswaren Health Center. Moswaren District, South Sorong Regency, West Papua with p-value 0.000 <0.05. It is hoped that health workers can improve health education and counseling about various types of contraceptives and the possible side effects that will occur so that prospective family planning acceptors can make the right decisions in choosing contraceptives and accept the side effects they experience. Keywords: duration of use DPMA injection contraception, decreased libido
PENGARUH PREGNANCY MASSAGE PUNGGUNG TERHADAP NYERI PUNGGUNG IBU HAMIL TM III Christiani Bumi Pangesti; Hutari Puji Astuti; Martina Eka cahyaningtyas
Jurnal Kebidanan VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i01.512

Abstract

ABSTRAK. Ketidaknyamanan sering terjadi pada ibu hamil TM III yaitu salah satunya adalah nyeri pada punggung. Sekitar 80% wanita mengalami nyeri pada punggungnya di beberapa titik selama kehamilan. Hal ini terjadi 70% akibat perubahan otot tulang punggung, sedangkan 30% nya mungkin bisa disebabkan karena masalah pada kondisi tulang belakang sebelumnya. Pemijatan juga bertujuan untuk mengembalikan aliran vena dan getah bening, menstimulasi reseptor sensorik pada kulit dan sub kulit untuk mengurangi rasa nyeri. Studi pendahuluan yang dilakukan di Samudra Mom Kids SPA Kabupaten Sragen pada bulan Februari 2021 terdapat 10 ibu hamil yang dilakukan wawacancara menyatakan 8 (80%) ibu hamil mengeluh nyeri punggung pada saat Trimester III. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui Pengaruh Pregnancy Massage Punggung Terhadap Nyeri Punggung Ibu Hamil. Metode penelitian ini menggunakan quasy experiment dengan rancangan non randomized pretest and posttest with control group design. Penelitian ini dilakukan selama 3 bulan, pada bulan April sampai dengan Juni 2021. Pengambilan sampel dilakukan secara non ramdom sampling dengan teknik purposive sampling. Analisis data menggunakan uji Mann-Whitney. Hasil ada pengaruh yang signifikan dari pemberian pregnancy massage pada punggung terhadap nyeri punggung ibu hamil Trimester III di Samudra Mom Kids SPA Kabupaten Sragen yang dibuktikan dengan nilai probabilitas (p) 0,043 < 0,05.
FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN KESADARAN PASIEN TENTANG PROTOKOL KESEHATAN PADA ERA NEW NORMAL Titik Wijayanti; Herdini Widyaning Pertiwi; Bekti Dian Lestari
Jurnal Kebidanan VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i01.514

Abstract

Latar belakang. Pandemi Covid-19 saat ini sedang melanda Indonesia, semakin hari peningkatan jumlah pasien yang positif semakin meningkat. Di era new normal ini peran masyarakat dalam memutus tali rantai penyebaran virus covid-19 sangat penting. Berbagai upaya masyarakat dan pemerintah dalam memutus penyebaran virus ini dengan menerapkan protokol kesehatan meliputi mencuci tangan, memakai masker, menjaga jarak, dan menghindari kerumunan dan membatasi mobilitas. Namun belum sepenuhnya masyarakat sadar akan pentingnya penerapan protokol kesehatan, masih banyak masyarakat yang mengabaikan protokol kesehatan. (Kemenkes RI 2020). Tujuan penelitian. Untuk mengetahui faktor yang mempengaruhi tingkat kesadaran pasien tentang protokol kesehatan pada era new normal. Design penelitian. Penelitian analitik korelasional dengan pendekatan cross-sectional. Populasi yaitu seluruh pasien di PMB Windarti,A.Md.Keb pada 16 Maret 2021 sampai 16 April 2021 sejumlah 53 pasien. Teknik sampling adalah accidental sampling dengan jumlah sampel 32 responden. Alat ukur penelitian kuesioner. Analisis bivariat menggunakan uji sperman rank. Hasil penelitian. Responden mayoritas kategori dewasa 20 responden (62,5%), pendidikan sebagian besar menengah 17 responden (53,1%). Pengetahuan mayoritas cukup 14 responden (43,8%). Tingkat kesadaran pasien tentang protokol kesehatan pada era new normal mayoritas dalam kategori sedang 14 responden (43,75%). Tidak ada pengaruh faktor usia dengan tingkat kesadaran pasien tentang protokol kesehatan pada era new normal (0,114>0,05), ada pengaruh faktor pengetahuan dengan tingkat kesadaran pasien tentang protokol kesehatan pada era new normal (0,000<0,05, r=0,614), kekuatan kolerasi kuat. Kesimpulan. Tidak ada hubungan usia dengan kesadaran pasien tentang protokol kesehatan pada era new normal dan ada hubungan pengetahuan dengan kesadaran pasien tentang protokol kesehatan pada era new normal.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN DENGAN MEDIA FLIPCHART TERHADAP PENGETAHUAN IBU HAMIL TENTANG PENULARAN HIV DI DESA BROSOT WILAYAH PUSKESMAS GALIR 1 KABUPATEN KULON PROGO Raudhatul Munawarah; Atik Mahmudah Aji Pamungkas; Ilma Ratih Zukrufiana; Novita Nur Hidayati
Jurnal Kebidanan VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i01.515

Abstract

Kehamilan dengan HIV (Human Immunodefisiensy Virus) merupakan penyakit menular. Hasil studi pendahuluan yang dilakukan masih banyak ibu hamil yang belum melakukan tes HIVdan kurangnya pengetahuan ibu hamil.Untuk itu perlu diberikan informasi mengenai Eliminasi penularan HIV dari Ibu ke Anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan pengetahuan ibu hamil sebelum dan sesudah diberikan pendidikan kesehatan menggunakan media flipchart di Desa Brosot Wilayah Puskesmas Galur I Kabupaten Kulon Progo. Penelitian ini menggunakan rancangan one group pretest-posttest. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu hamil trimester I di Desa Brosot yang berjumlah 30 orang. Pengembilan sampel menggunakan Sampling Jenuh berjumlah 30 orang yang terbagi menjadi 15 orang kelompok eksperimen dan 15 orang kelompok kontrol. Instrumen yang digunakan yaitu flipchart dan kuesioner tentang Eliminasi Penularan HIV dari Ibu ke Anak. Hasil penelitian menunjukkan ada pengaruh yang signifikan antara pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan ibu hamil tentang penularan HIV dari ibu ke anak dengan menggunakan media flipchart di Desa Brosot Wilayah Puskesmas Galur I Kabupaten Kulon Progo dengan hasil uji Z pada kelompok control menunjukkan Z hitung sebesar -2,781 pada signifikansi 0,000 (sig.p < 0,05) sedangkan pada kelompok eksperimen terdapat peningkatan pengetahuan nilai Z test dari hasil pengujian ialah -2,761 dengan asymp.sig sebesar 0,005 (asymp.sig < 0,05). Tenaga Kesehatan dapat memberikan informasi kepada ibu hamil tentang Penularan HIV dari Ibu ke Anak, agar ibu hamil dapat melakukan pemeriksaan sedini mungkin/pada Trimester I. Kata kunci : HIV, Flipchart,ibu hamil.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TERHADAP PENGETAHUAN KADER TENTANG PENCEGAHAN PENYEBARAN COVID-19 DI KELURAHAN GIRIPURWO KABUPATEN WONOGIRI Wahyuningsih Wahyuningsih; Rina Harwati; Rismawati Rismawati; Atik Setiyaningsih
Jurnal Kebidanan VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i01.520

Abstract

Pada awal tahun 2020 dunia digemparkan dengan munculnya virus jenis baru yakni coronavirus (SARS-CoV-2) yang dapat menimbulkan penyakit yang bernama Coronoavirus Disese 2019 atau disingkat menjadi COVID-19, wabah virus COVID-19 secara tidak langsung menggerkan dunia global. Sejak pertama kali kasus positif COVID-19 ini diumumkan pada tanggal 2 Maret 2020 lalu, virus ini menyebar dengan cepat ke berbagai wilayah di Indonesia. Sampai saat ini bulan Juli 2021 kementrian kesehatan melaporkan kasus positif COVID-19 adalah 3,08 juta kasus, sembuh 2,34 juta, dan meninggal dunia 80.859 (www.covid19.co.id). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kader tentang pencegahan penyebaran covid-19 di Kelurahan Giripurwo. Metode penelitian yang digunakan adalah Quasi Experiment Design yaitu jenis desain penelitian yang memiliki kelompok kontrol dan kelompok eksperimen tidak dipilih secara random. Peneliti menggunakan rancangan Two Pretest -Posttest With Control Group dengan menggunakan dua kelompok yaitu kelompok ekperimen dan kelompok kontrol atau kelompok pembanding penelitian tersebut dengan sampel 65 untuk masing-masing kelompok. Hasil penelitian menggunakan uji analisis mann whitney test adalah: ada perbedaan antara kelompok eksperimen dan kelompok kontrol setelah dilakukan pendidikan kesehatan pada kelompok eksperimen yakni sebesar 18,5%. Kesimpulannya ada pengaruh pendidikan kesehatan terhadap pengetahuan kader tentang pencegahan penyebaran covid-19.
MEDIA RODA PUTAR UNTUK PENILAIAN SPONTAN TUMBUH KEMBANG ANAK allania hanung; Triani Yuliastanti; Sri Handayani; Nancy Wulan
Jurnal Kebidanan VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i01.521

Abstract

ABSTRAK Latar belakang: Tumbuh kembang anak sangat bergantung pada asupan gizi. Di Indonesia masih ada kasus gizi buruk. Untuk mencegah hal tersebut maka perlu adanya pemantauan tumbuh kembang. Tujuan: Menganalisis perbandingan kecepatan dan ketepatan media roda putar dengan buku KIA dalam menilai spontan tumbuh kembang anak 0-2 tahun oleh Kader di Kelurahan Kambajawa. Metode: Merupakan penelitian komparatif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi 25 orang, teknik sampling yaitu sampling kuota, sample 20 orang yang diteliti adalah Kader Posyandu. Analisis data dengan uji non parametrik. Hasil dan Pembahasan: Perbandingan kecepatan 2 media tersebut didapatkan nilai p value 0,000 yang berarti Ho ditolak dan perbandingan ketepatan 2 media tersebut didapatkan nilai p value 0,508 yang berarti Ho diterima. Penutup: Ada perbedaan kecepatan media roda putar dengan buku KIA dan tidak ada perbedaan ketepatan media roda putar dengan buku KIA untuk penilaian spontan tumbuh kembang anak 0-2 tahun di Kel. Kambajawa Kab. Sumba Timur. Bidan diharapkan dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan kader dalam menilai tumbuh kembang untuk bisa deteksi dini komplikasi tumbuh kembang anak Kata Kunci: Kecepatan, Ketepatan, Media Pemantauan Tumbuh Kembang
STUDI KORELASI FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEIKUTSERTAAN SUAMI SEBAGAI AKSEPTOR VASEKTOMI Dechoni Rahmawati Oni; Fatimah Dewi Anggraeni
Jurnal Kebidanan VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i01.522

Abstract

Latar Belakang: Program Keluarga Berencana (KB) merupakan suatu program yang dicanangkan oleh pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat di Indonesia. Hasil Sensus Penduduk pada tahun 2015, Indonesia berada pada peringkat ke empat sebagai negara dengan jumlah penduduk terbesar di dunia yakni sekitar 237,6 juta jiwa (Indonesia Demographic and Health Survey (IDHS), 2016). Sebagai negara berkembang, Indonesia membutuhkan upaya untuk mengendalikan laju pertumbuhan penduduk selama satu dekade terakhir ini. Terdapat berbagai upaya yang dapat ditempuh oleh pemerintah dalam mengendalikan laju pertumbuhan penduduk. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan program KB. Tujuan: Mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi keikutsertaan suami sebagai akseptor KB Vasektomi. Metode Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Lokasi penelitian ini di Sundi kidul, Argorejo, Sedayu, Bantul dengan sampel sebesar 30 responden dan teknik pengambilan sampel simple random sampling. Teknik uji statistik yang digunakan dalam penelitian ini adalah chi square. Hasil Penelitian: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada variabel pengetahuan didapatkan hasil suami yang memiliki pengetahuan yang tinggi akan memiliki kemungkinan 9 kali untuk bersedia menjadi akseptor KB vasektomi, pada variabel fasilitas kesehatan didapatkan hasil suami yang berada pada fasilitas kesehatan yang baik akan memiliki kemungkinan 7,4 kali untuk bersedia menjadi akseptor KB vasektomi. Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukkan bahwa faktor pengetahuan dan fasilitas kesehatan berpengaruh terhadap keikutsertaan suami menjadi akseptor KB MOP. Kata Kunci: Kontrasepsi Vasektomi, Suami
HUBUNGAN SIKAP DENGAN PARTISIPASI IBU DALAM MEMBAWA BAYINYA UNTUK IMUNISASI DPT Sylvina Rahmawati; Nova Purmahardini; Emdat Suprayitno
Jurnal Kebidanan VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i01.524

Abstract

Latar Belakang: Imunisasi DPT diberikan kepada bayi untuk kekebalan aktif dalam waktu yang bersamaan terhadap penyakit difteri. Keberhasilan imunisasi DPT pada bayi yaitu adanya sikap dan partisipasi ibu membawa bayinya untuk dilakukan imunisasi. Tujuan Penelitian: mengetahui hubungan sikap dengan partisipasi ibu dalam membawa bayinya imunisasi DPT di Di Puskesmas Palengaan Kabupaten Pamekasan. Desain penelitian: Jenis penelitian ini merupakan ross sectional yang dilakukan pada tamggal 24 April sampai tanggal 30 Juni 2021. Populasinya adalah 37 ibu yang bayinya berusia 0-2 bulan dengan total sampling. data dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner dan dianalisa dengan uji statistik chi-square test. Hasil penelitian: Ibu yang memiliki sikap positif pada imunisasi DPT, responden mengimunisasikan DPT pada bayinya sebesar (100%). ibu dengan sikap negatif mengimunisasikan DPT pada bayinya (100%). dengan tingkat kemaknaan ? = 0,000 yang berarti ? <? (? = 0,05). Kesimpulan: terdapat hubungan sikap ibu terhadap imunisasi DPT dengan partisipasi ibu dalam membawa bayinya untuk imunisasi DPT di Di Puskesmas Palengaan Kabupaten Pamekasan tahun 2021. Kata Kunci : sikap, imunisasi DPT, partisipasi, ibu yang mempunyai bayi usia 0-2 bulan.
PEN PENGARUH EDUKASI PIJAT OXITOXIN DENGAN PERSIAPAN LAKTASI PADA IBU HAMIL TM III DI KLINIK ASIH WALUYO JATI, BANTUL, YOGYAKARTA Fatimah Dewi Anggraeni; Dechoni Rahmawati
Jurnal Kebidanan VOLUME 14. NO.01, JUNI 2022
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Estu Utomo Boyolali

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35872/jurkeb.v14i01.525

Abstract

Latar Belakang: Menurunkan angka kesakitan dan kematian anak, United National Fund (UNICEF) dan World Health Organitation (WHO) merekomendasikan anak hanya disusui dengan menggunakan Air Susu Ibu (ASI) paling sedikit 6 bulan dan makanan pendamping ASI diberikan setelah bayi berumur lebih dari 6 bulan. Cakupan bayi yang diberi ASI eksklusif di Kabupaten Bantul Tahun 2019 sebesar 78,96 %, dimana cakupan ASI di Kabupaten Bantul belum mencapai target nasional yakni 80% (Dinkes Bantul, 2020). Rendahnya cakupan pemberian ASI eksklusif ini dapat berdampak pada kualitas hidup generasi penerus bangsa dan juga pada perekonomian nasional. Faktor yang mempengaruhi persiapan adalah pengetahuan, dukungan suami, paritas, pendidikan, tingkat pendapatan dan kelas yoga. Tujuan: Untuk mengetahui pengaruh eduksi pijat oxitoxim dengan persiapan laktasi pada ibu hamil TM 3. Metodologi Penelitian: Jenis penelitian ini adalah observasional analitik dengan pendekatan cross-sectional. Lokasi penelitian ini di Klinik Asih Walyo Jati, Bantul, dengan sampel sebesar 21 responden dan teknik pengambilan sampel acedental. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah dngan menggunan uji non parametrik wilcoxon. Hasil penelitian: Persiapan Laktasi Pada Ibu Hamil TM III di Klinik Asih Waluyo Jati, Bantul, Yogyakarta sebelum diberikan edukasi sebagian besar dalam kategori adalah rendah 66,67 % dan sesudah diberikan edukasi sebagian besar sebagian besar dalam kategori tinggi 52,38 %. Hasil uji analisis data dengan menggunakan wilcoxon didapatkan hasil nilai p sebesar 0,000. Kesimpulan: Terdapat Pengaruh Edukasi Pijat Oxitoxin dengan Persiapan Laktasi Pada Ibu Hamil TM III di Klinik Asih Waluyo Jati, Bantul, Yogyakarta Kata Kunci: Persiapan Laktasi, Pijat Oxitoxin

Page 1 of 2 | Total Record : 11